Akrilik cair adalah cat akrilik dengan konsistensi meler atau tipis, dirancang untuk mengalir dan menyebar dengan mudah tanpa mengorbankan intensitas warna. Akrilik cair sangat ideal untuk menuangkan atau meneteskan cat, daripada mengaplikasikannya dengan sikat.
Berbagai produsen cat menjual cairan akrilik, tapi jika hanya sesekali anda membutuhkannya, Anda bisa membuat akrilik cair versi Anda sendiri dari akrilik Anda yang biasa. Inilah cara melakukannya:
Langkah 1: Temukan Wadah yang Sesuai
Idealnya Anda menginginkan sebuah wadah yang bisa dipencet, memiliki nosel untuk membuat garis halus, tapi juga memiliki celah yang cukup besar untuk diletakkan sikat jika Anda ingin memasukkan sikat Anda. Anda sering dapat menemukan botol meremas murah di toko kerajinan atau toko diskon.
Jika Anda mengenal seseorang yang telah banyak melukis kain atau lukisan dekoratif, kemungkinan mereka akan melukis dengan botol yang sama sehingga meminta mereka untuk menyimpannya dengan botol kosong. Atau Anda bisa membeli sendiri botol meremas Anda dalam berbagai ukuran (beli di Amazon atau Marketplace lain), tergantung seberapa sering dan seberapa banyak cairan cat yang akan Anda gunakan.
Langkah 2: Tambahkan Medium / Air
Anda bisa menggunakan air untuk mencairkan akrilik, tapi ingat Anda tidak boleh menggunakan lebih dari 50% air (dengan volume cat) jika tidak, Anda berisiko terkena cat yang kehilangan sifat perekatnya. Lebih baik menggunakan campuran air 50:50 dan media kaca seperti Liquid Acrylic Glazing Liquid (Beli dari Amazon) atau Liquitex Professional Glazing Fluid Medium (Beli dari Amazon / Marketplace lain).
Namun periksa labelnya untuk mengetahui berapa ‘aman’ untuk digunakan. Dengan beberapa, jika Anda menggunakan banyak, cat bisa menjadi larut dalam air yang bisa menjadi gangguan saat menerapkan lapisan cat lebih lanjut.
Langkah 3: Tambahkan ‘Normal’ Acrylic Paint
Begitu Anda memiliki cairan di wadah Anda, saatnya menambahkan beberapa cat. Berapa banyaknya yang harus Anda pikirkan melalui trial and error berdasarkan ketebalan cat yang Anda gunakan.
Pilihan lain yang patut dipertimbangkan adalah menggunakan tinta akrilik daripada cat, karena ini memiliki konsistensi dan warna intens yang sangat cair.
Langkah 5: Campur Semuanya Dan Aduk Hingga Rata
Mencampurnya adalah bagian yang membosankan karena Anda harus memastikannya selesai secara menyeluruh. Jika tidak, Anda akan mendapatkan media sendiri dan sedikit noda cat. Gunakan pengaduk kopi atau yang setara untuk mengaduknya atau kocok campurannya dengan lembut agar tidak mengeluarkan gelembung udara. Jika Anda bisa memegangnya, tambahkan bantalan bola kecil di botol untuk membantu pencampuran.
Langkah 6: Menggunakan Acrylic Fluida Anda
Luangkan sedikit waktu untuk mempraktikkan jenis tanda yang bisa Anda buat denganakrilik cairan Anda. Ini akan terpengaruh, misalnya, seberapa sempit nosel ada pada botol Anda, seberapa cepat Andabergerak melintasi kanvas, dan seberapa keras Anda memerasnya.
Langkah 7: Bersihkan Nozzle Saat Anda Selesai
Luangkan waktu untuk membersihkan nosel wadah secara menyeluruh saat Anda selesai melukis. jika Anda tidak melakukannya, cat akan kering di dalamnya dan menyumbatnya. Anda mungkin menemukan tusuk sate, tusuk gigi, atau jarum jahit besar yang berguna untuk menjaga agar ujung nosel tetap bersih.
Langkah 8: Memastikan Seal Air-Tight
Saat akrilik mengering saat air menguap, Anda perlu memeriksa apakah wadah yang Anda gunakan untuk akrilik fluida Anda kencang atau tertutup rapat. Untuk memastikan cat disegel dengan kencang dan tidak akan mengering terlalu cepat, lepaskan nosel, letakkan bungkus plastik kecil di atas botol, lalu sekrup nozel kembali lagi.
Langkah 9: Bereksperimen dengan Akrilik Cair
Akrilik fluida merupakan media yang sering digunakan untuk melukis. Cat akrilik terbaik yang bisa digunakan untuk efek seperti cat air tanpa menipiskan warnanya karena membutuhkan sedikit air untuk mengencerkannya daripada yang dibutuhkan untuk menipiskan akrilik bertubuh lebih berat. Untuk efek cat air, kurangkan catnya turun lebih banyak dari biasanya. Rasio satu bagian cat pada tiga bagian air harus cukup untuk memecah pengikat akrilik sehingga catnya berfungsi seperti cat air.
Gunakan akrilik fluida untuk kaca di atas warna lain, untuk membuat tetesan (penetes mata bekerja dengan baik untuk ini), untuk mewarnai warna satu sama lain, dan untuk menuangkannya. Untuk mendapatkan permukaan yang rata saat menuang, atasi cairan akrilik dengan Tuangkan Medium (Beli dari Amazon) dengan perbandingan 1 gelas media penuang sampai 1 sendok makan cat.
Sumber : Lisa Marder ( https://www.thoughtco.com )